Makalah
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT
Amran S.Putra Rahda_521411035
Jumardin_521411046
Arif M.Gonibala_521410019
Zulfikar Aidin Uli_521410049
Andri Purnomo_521410036
Yudiono_521413034
Jumardin_521411046
Arif M.Gonibala_521410019
Zulfikar Aidin Uli_521410049
Andri Purnomo_521410036
Yudiono_521413034
PROGRAM STUDY TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. karena atas berkah dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah Distribusi Daya Listrik yang berjudul “Pembangkit listrik gelombang laut”. Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkandemi kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.Untuk itu kami ucapkan banyak terimakasih.
Gorontalo, desember 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Pada saat sekarang penggunaan pembangkit energy listrik tenaga minyak bumi, batu bara, dan gas alam sangatlah tidak effisien karena akan mengalami kehabisan akibat persediaan yang semakin berkurang. Hal ini tentu saja membuat kita mencari alternative yang dapat memecahkan masalah ini. Salah satu alternatifnya adalah pembangkit listrik energy pasang surut. Selain dengan persediaan yang tiada habisnya teknologi ini juga ramah terhadap lingkungan dan dapat diperoleh secara Cuma – Cuma.
Indonesia dengan luas perairan ltern 60% dari total luas wilayah sebesar 1.929.317 km2, Indonesia seharusnya bisa menerapkan teknologi lternative ini. Apalagi dengan bentangan Timur ke Barat sepanjang 5.150 km dan bentangan Utara ke Selatan 1.930 km telah mendudukkan Indonesia sebagai ltern dengan garis pantai terpanjang di dunia. Pada musim hujan, angin umumnya bergerak dari Utara Barat Laut dengan kandungan uap air dari Laut Cina Selatan dan Teluk Benggala. Di musim Barat, gelombang air laut naik dari biasanya di sekitar Pulau Jawa. Fenomena alamiah ini mempermudah pembuatan teknik pasang surut tersebut.
Penerapannya di Indonesia bukanlah sesuatu yang mustahil. Tapi perluada perencanaan yang matang untuk mewujudkannya. Karena ini dapatmenjadi sumber energy alternative potensial. Apalagi proses pembuatannyatidak merusak alam, melainkan ramah lingkungan. Tetapi sebelumnya, harusdilakukan sebuah riset yang berguna untuk mengukur kedalaman sepanjanggaris pantai Indonesia. Sehingga dapat ditentukan di daerah mana saja yanglayak. Bangsa Indonesia seharusnya menyadari bahwa alam menyediakan semua yang dibutuhkan. Hanya perlu kerja keras dan kebijakan yangmemperhatikan sumber daya alam yang terbatas. Sehingga Indonesia tidakperlu risau akan cadangan energy khususnya di Provinsi Gorontalo.
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana system kerja PLTGL?
2. Apa saja komponen – komponen utama pada PLTGL?
3. Apa kelebihan dan kekurangan PLTGL?
4. Bagaimana perkembangan PLTGL di Indonesia?
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui system kerja PLTGL
2. Mengetahui komponen- komponen PLTGL
3. Dapat Mengtahui kelebihan dan kekurangan PLTGL
4. Dapat mengetahui Perkembangan PLTGL di Indosia
1.4 Manfaat
1. Mengetahui prinsip kerja, komponen PLTGL, kelebihan dan kekurangan PLTGL
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembangkit Non Konvesional
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Cara kerja Pembangkit Listrik Gelombang Laut (PLTGL)
Pertama aliran gelombang laut yang mempunyai energi kinetik masuk kedalam mesin konversi energi gelombang. Kemudian dari mesin konversi aliran gelombang yang mempunyai energi kinetik ini dialirkan menuju turbin. Di dalam turbin ini, energi kinetik yang dihasilkan gelombang digunakan untuk memutar rotor. Kemudian dari perputaran rotor inilah energi mekanik yang kemudian disalurkan menuju generator. Di dalam generator, energi mekanik ini dirubah menjadi energi listrik (daya listrik). Dari generator ini, daya listrik yang dihasilkan dialirkan lagi menuju sistem tranmisi (beban).
Secara umum, sistem kerja pembangkit listrik tenaga gelombang laut sangat sederhana. Sebuah tabung beton dipasang pada ketinggian tertentu di pantai dan ujungnya dipasang di bawah permukaan air laut. Ketika ada ombak yang datang ke pantai, air dalam tabung beton tersebut mendorong udara di bagian tabung yang terletak di darat. Gerakan yang sebaliknya terjadi saat ombat surut. Gerakan udara yang berbolak-balik inilah yang dimanfaatkan untuk memutar turbin yang dihubungkan dengan sebuah pembangkit listrik. Terdapat alat khusus yang dipasang pada turbin sehingga turbin berputar hanya pada satu arah walaupun arus udara.
Ada 2 cara untuk mengkonversi energi gelombang laut menjadi listrik, yaitu dengan sistem off-shore (lepas pantai) atau on-shore (pantai):
- Sistem Off-Shore
Dirancang pada kedalaman 40 meter dengan mekanisme kumparan yang memanfaatkan pergerakan gelombang untuk memompa energi. Listrik dihasilkan dari gerakan relatif antara pembungkus luar (external hull) dan bandul dalam (internal pendulum). Naik-turunnya pipa pengapung di permukaan yang mengikuti gerakan gelombang berpengaruh pada pipa penghubung yang selanjutnya menggerakkan rotasi turbin bawah laut. Cara lain untuk menangkap energi gelombang laut dengan sistem off-shore adalah dengan membangun sistem tabung dan memanfaatkan gerak gelombang yang masuk ke dalam ruang bawah pelampung sehingga timbul perpindahan udara ke bagian atas pelampung. Gerakan perpindahan udara inilah yang menggerakkan turbin.
- Sistem On-Shore
Sedangkan pada sistem on-shore, ada 3 metode yang dapat digunakan, yaitu channel system, float system, dan oscillating water column system. Secara umum, pada prinsipnya, energi mekanik yang tercipta dari sistem-sistem ini mengaktifkan generator secara langsung dengan mentransfer gelombang fluida (air atau udara penggerak) yang kemudian mengaktifkan turbin generator.Pada dasarnya prinsip kerja teknologi yang mengkonversi energi gelombang laut menjadi energi listrik adalah mengakumulasi energi gelombang laut untuk memutar turbin generator. Karena itu, sangat penting memilih lokasi yang secara topografi memungkinkan akumulasi energi. Meskipun penelitian untuk mendapatkan teknologi yang optimal dalam mengonversi energi gelombang laut masih terus dilakukan.Dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut ini, semoga indonesia dapat menambah pasokan listrik terutama di daerah yang minim pasokan listrik..
- PLTGL – OWC (Oscilatting Water Column)
OWC merupakan salah satu sistem dan peralatan yang dapat mengubah energi gelombang laut menjadi energi listrik dengan menggunakan kolom osilasi. Alat OWC ini akan menangkap energi gelombang yang mengenai lubang pintu OWC, sehingga terjadi fluktuasi atau osilasi gerakan air dalam ruang OWC, kemudian tekanan udara ini akan menggerakkan baling-baling turbin yang dihubungkan dengan generator listrik sehingga menghasilkan listrik. Pada teknologi OWC ini, digunakan tekanan udara dari ruangan kedap air untuk menggerakkan whells turbine yang nantinya pergerakan turbin ini digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Ruangan kedap air ini dipasang tetap dengan struktur bawah terbuka ke laut. Tekanan udara pada ruangan kedap air ini disebabkan oleh pergerakan naik-turun dari permukaan gelombang air laut.
Gerakan gelombang di dalam ruangan ini merupakan gerakan compresses dan gerakan decompresses yang ada di atas tingkat air di dalam ruangan. Gerakan ini mengakibatkan, dihasilkannya sebuah alternating streaming kecepatan tinggi dari udara. Aliran udara ini didorong melalui pipa ke turbin generator yang digunakan untuk menghasilkan listrik. Sistem OWC ini dapat ditempatkan permanen di pinggir pantai atau bisa juga ditempatkan di tengah laut. Pada sistem yang ditempatkan di tengah laut, tenaga listrik yang dihasilkan dialirkan menuju transmisi yang ada di daratan menggunakan kabel.
2.3 komponen – komponen utama PLTGL
1. Piston hidrolik
Piston hidrolik adalah bagian yang berfungsi menjaga keseimbangan generator agar kedudukanya tidak terpengaruh oleh laju ombak yang bergerak.
2. Turbin
Pada Prinsipnya turbin bekerja sebagai "Penerima Energi", artindiamenerima energi (kinetik) dari angin dan merubahnya menjadi energi lain yang dapatdigunakan seperti listrik. Angin yang datang akan menumbuk sayap kipas (baling-baling)pada kincir angin, sehingga sayap kipas akan berputar. Kemudian sayap kipas akanmemutar memutar generator..
3. Generator
Generator berfungsi untuk merubah energy mekanik yang berasal dari turbinmenjadi energy listrik. Generator inilah yang disebut konventer energy. Jenis generatoryang digunakan pada PLTGL ialah jenis Generator Asinkron merupakan motor induksi yang mengubah energy gerak menjadi energy listrik, generator ini dipilihPLTGL sebagai energi alternatif , karena tidak banyak membutuhkan perawatan sepertihalnya generator sinkron, lebih kuat, handal, harga lebih murah dan tidak membutuhkanbahan bakar pada saat diaplikasikan di lapangan, tapi cukup bergantung pada sumberenergi terbarukan seperti air, angin, dan lain – lain sebagai prime over (penggerakmula). Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yangdihasilkan oleh generator ini berupa AC (Alternating Current).
2.4 komponen Untuk menangkap Gelombang laut
1. Dengan pelampung
Alat ini akan membangkitkan listrik dari hasil gerakanvertikal dan rotasional pelampung dan dapatditambatkan pada sebuah rakit yang mengambang atau alat yang tertambat di dasar laut.
2. Kolom air yang berosilasi (Oscillating Water Column)
Alat ini membangkitkan listrik dari naik turunnya air akibat gelombang dalam sebuah pipa silindris yang berlubang. Naik turunnya kolom air ini akanmengakibatkan keluar masuknya udara di lubang bagianatas pipa dan menggerakkan turbin. Sederhananya OWCmerupakan salah satu sistem dan peralatan yang dapatmengubah energi gelombang laut menjadi energi listrik dengan menggunakan kolom osilasi. Alat OWC ini akanmenangkap energi gelombang yang mengenai lubang pintu OWC, sehingga terjadi fluktuasi atau osilasigerakan air dalam ruang OWC, kemudian tekanan udaraini akan menggerakkan baling-baling turbin yangdihubungkan dengan generator listrik sehinggamenghasilkan listrik.
3. Wave Surge atau Focusing Devices
Peralatan ini biasa juga disebut sebagai tapered channel atau kanal meruncing atau sistem tapchan dipasang pada sebuah struktur kanal yang dibangun di pantai untuk mengkonsentrasikan gelombang,membawanya ke dalam kolam penampung yangditinggikan. Air yang mengalir keluar dari kolam penampung ini yang digunakan untuk membangkitkan listrik dengan menggunakan teknologi standar hydropower.
2.5 jenis – jenis pembangkit Pembangkit Listrik tenaga Gelombang Laut.
1. Model Converter Gelombang Laut Pelamis
Perusahaan: Pelamis Wave Power pembangkit gelombang laut 11 2 Model Pembangkit Listrik Gelombang Laut Terbaik Di Dunia Model ini mengadopsi dari fenomena gerakan ular pelamis, yaitu mengambang dan melambai-lambai di atas air. Perangkat Pelamis adalah ular-laut pembangkit listrik. setiap perangkap ular Pelami terdiri dari empat silinder besar yang dirangkai oleh sendi hidrolik. Cara kerjanya yaitu gelombang laut akan memompa silinder yang berada pada sendi-sendi perangkat ular Pelamis,gerakan bertenaga besar ini akan dirubah menjadi energi listrik melalui motor dan gerator.
2. Model Pelamis
pembangkit listrik laut 2 2 Model Pembangkit Listrik Gelombang Laut Terbaik Di Dunia Inovasi terbaru dalam desain ini memberikan sendi perangkat untuk bergerak secara bebas dan universal mengikuti arah gelombang laut. Bila desain awal hanya memberikan sendi bekerja persis sepert sendi lutut pada manusia, listrik dihasilkan dari gerakan sederhana ke atas dan ke bawah, atau gerakan menyamping. Sedangkan desain terbaru persis seperti sendi bola dan socket pada bahu manusia. Hal ini dapat menghasilkan listrik dari berbagai gerakan seperti bergerak ke atas dan ke bawah, gerakan menyamping, atau gerakan ke arah lain. Desain ini meningkatkan efisiensi dalam mengubah gelombang menjadi energi listrik.
3. Model Oyster
Perusahaan pengembangnya : Power Aquamarine pembangkit gelombang laut 21 2 Model Pembangkit Listrik Gelombang Laut Terbaik Di Dunia Sama seperti namanya moluska, model pembangkit ini berbentuk seperti tiram yang melekat di dasar laut yang sering membuka dan menutup rahang/mulutnya. Perangkat ini dilengkapi engsel yang sangat besar yang dipasang pada dasar laut pada kedalaman sekitar 35 meter.
4. del Ceto
Tidak seperti sistem pasang surut konvensional, yang menggunakan kekuatan gelombang berputar turbin untuk menghasilkan listrik, sistem ini beroperasi di bawah air.Dengan demikian, sistem ini lebih baik dilindungi dari badai dan korosi.Selain itu, pelampung bawah air diharapkan untuk menarik satwa liar daripada berdampak dan tidak akan mengganggu kegiatan manusia seperti berperahu.
2.6 Kelebihan Dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL)
Keunggulan PLTGL :
- Energi ini bebas, tidak perlu bahan bakar, tidak ada limbah/polusi
- Sumber energi yang dapat diperbaharui
- Dapat menghasilkan banyak energy
- Biaya tidak mahal
Kerugian PLTGL :
- Sangat tergantung dengan karakteristik gelombang, kadang-kadang bisa menghasilkan energi yang besar, kadang-kadang tidak ada.
- Alatnya harus kokoh sehingga tahan terhadap kondisi cuaca yang jelek.
- Perlu menemukan lokasi yang sesuai dimana ombaknya kuat dan muncul secara konsisten.
- Membutuhkan alat konversi yang handal yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungan laut yang keras yang disebabkan antara lain oleh tingginya tingkat korosi dan kuatnya arus laut.
2.7 Perkembangan PLTGL Di Indonesia
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan wilayah perairan yang luas, sebenarnya memiliki banyak lokasi yang potensial untuk dibangun sistem pembangkit listrik tenaga ombak karena laut-laut di Indonesia memiliki arus yang kuat dan ombak yang cukup besar, terutama di tempat-tempat yang menghadap ke Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Laut Indonesia adalah satu-satunya jalur yang mempertemukan massa air Samudera Pasifik dengan Samudera Hindia, dan tiap detiknya jalur ini dilewati oleh kurang lebih 15 juta meter kubik air laut. Indonesia juga merupakan negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Seorang warga negara Indonesia bernama Zamrisyaf telah menemukan sistem listrik tenaga gelombang laut dengan metode bandulan dan dan bahkan telah mematenkannya. Sayangnya, pemerintah Indonesia belum mengkaji potensi ini lebih dalam dan mengembangkannya secara maksimal. Percobaan pengembangan instalasi untuk memanfaatkan energi gelombang dengan sistem Oscillating Water Column pernah dilakukan di pantai Baron, Yogyakarta, namun hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. pembangkit listrik tenaga ombak adalah suatu pembangkitan yang ramah lingkungan yang cocok dikembangkan di negara kita Indonesia karena negara kita luas akan perairan laut ,dan memiliki ombak yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan pembangkit listrik tenaga ombak.
3.2 Saran
1. Di harapkan kepada mahasiswa agar lebih mengetahui bagaimana system kerja dan proses pemeliharaan pada Pembangkit listrik ini.
2. Di harapkan kepada mahasiswa untuk mengetahui potensi PLTGL khususnya di Provinsi Gorontalo PLTGL.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber:
http://id.shvoong.com/exact-sciences/engineering/2146564-metode-sistem-shore/#ixzz0ojhRjfri
http://id.shvoong.com/exact-sciences/engineering/2146557-cara-kerja-pembangkit-listrik-tenaga/#ixzz0ojetxRid
http://carihal.com/info-unik/pembangkit-listrik-tenaga-ombak-pertama-di-dunia/
http://one.indoskripsi.com/node/4025
http://wikipedia .com
0 comments: