Friday, August 3, 2018

FISIKA : Macam - macam logam

LOGAM


1. Platinum
Tampilan:
Memiliki warna putih natural yang berkilau.

Kelebihan:
Platinum merupakan salah satu logam yang populer untuk perhiasan. Platinum sendiri melambangkan cinta yang murni dan abadi. Platinum tidak memuai jika terkena panas, tidak memudar dan tidak menimbulkan rekasi alergi sehingga cocok digunakan untuk orang yang memiliki kulit sensitif atau alergi terhafap nikel.

Kekurangan:
Walapun kuat, seiring dengan berjalannya waktu cincin platinum akan membentuk lapisan kecokelatan atau kehijauan karena oksidasi. Akan tetapi warna putih berkilau pada platinum bisa dikembalikan dengan memolesnya di toko perhiasan. Selain itu, platinum adalah logam yang berat dan padat sehingga lebih banyak digunakan untuk cincin, liontin kecil dan anting untuk wanita.


2. Emas Kuning
Tampilan:
Emas murni (24 karat) terlalu lunak untuk digunakan sebagai perhiasan. Sehingga, untuk menambah kekuatan dan mengubah warnanya, emas murni harus dicampur dengan logam lainnya. Umumnya, emas kuning untuk perhiasan didapatkan dari campuran perak dan tembaga.

Kelebihan:
Emas kuning tahan akan korosi dan kuat, namun cuku lunak untuk dijadikan perhiasan dengan desain yang rumit. Tidak hanya itu, warna emas kuning juga tidak memudar.

Kekurangan:
Emas kuning mudah tergores, namun goresan tersebut bisa dihilangkan dengan memolesnya. Akan tetapi Anda akan kehilangan emas dalam jumlah yang kecil saat memolesnya.

3. Emas Putih
Tampilan:
Putih yang terang dan berkilau. Emas putih didapatkan dari campuran emas murni dengan silver atau nikel, tembaga dan zinc, lalu dilapisi kembali dengan rhodium agar aman digunakan untuk orang yang alergi terhadap nikel.

Kekurangan:
Sama halnya dengan emas kuning, emas putih juga tidak memudar dan kuat, namun cukup lunak untuk dibentuk menjadi perhiasan.

Kelemahan:
Lapisan rhodium dapat memudar. Oleh karena itu, perhiasan dari emas putih harus dilapisi kembali dengan rhodium setelah digunakan dalam waktu tertentu.


4. Emas Pink/ Hijau
Tampilan:
Emas pink atau biasa disebut rose gold berwarna emas dengan bayangan merah muda, sedangkan emas hijau berwarna kuning kehijau-hijauan. Rose gold terbuat dari campuran emas murni dengan tembaga dan perak, sedangkan emas hijau terbuat dari campuran emas murni dan perak.
Kelebihan:
Emas pink dan emas hijau tidak mudah memudar warnanya dan dapat dibentuk menjadi perhiasan yang cantik.

Kekurangan:
Karena sifatnya yang lunak, maka emas pink dan emas hijau pun mudah tergores. Akan tetapi Anda bisa menghilangkan goresan tersebut dengan memolesnya.


5. Sterling Silver
Tampilan:
Perak memiliki warna putih yang lebih keabu-abuan dibanding platinum.

Kelebihan:
Perak murni terlalu lunak untuk digunakan sehari-hari, sehingga harus dicampur dengan tembaga atau logam lainnya untuk membuatnya menjadi lebih kuat. Sterling silver terdiri dari 92,5% perak murni dan biasanya ditulis dengan “925″. Kelebihan lain dari perak terletak pada harganya yang lebih terjangkau dibanding logam mulia lainnya.

Kekurangan:
Perak mudah tergores dan memudar warnanya. Oleh karena itu, perhiasan dari sterling silver harus disimpan pada tempat perhiasan yang tahan terhadap noda.

6. Palladium
Tampilan:
Palladium merupakan keluarga dari platinum. Oleh karena itu, seperti platinum, palladium pun memiliki warna putih natural yang berkilau.

Kelebihan:
Sama halnya dengan platinum, palladium adalah logam mulia yang kuat, tidak memuai saat dipanaskan, tidak memudar, dan tidak menimbulkan reaksi alergi. Selain itu, palladium lebih ringan dibanding platinum.

Kekurangan:
Karena palladium adalah logam perhiasan yang baru, maka banyak orang yang belum mengenal palladium.

7. Titanium
Tampilan:
Memiliki warna hitam atau keabu-abuan. Titanium biasanya digunakan untuk membuat cincin.

Kelebihan:
Titanium tidak menimbulkan rekasi alergi dan nyaman saat digunakan. Titanium juga cukup tahan lama dan tidak perlu dicampur dengan logam lainnya.

Kekurangan:
Sayangnya, cincin titanium tidak bisa diubah ukurannya atau ditambahkan ukiran, serta tidak memungkinkan juga untuk memasang batu permata pada titanium. Hal ini dikarenakan panas yang digunakan dapat merusak titanium.
Previous Post
Next Post

0 comments: